Astagfirullah...Politisi India Gelar Sayembara Bunuh Dr. Zakir Naik, Seorang Ulama Terkenal India |
Seorang politisi India, Sadhvi Prachi mengumumkan, bahwa ia telah menggelar sayembara untuk membunuh salah satu ulama terkenal asal India Dr. Zakir Naik. Politisi wanita itu menjanjikan hadiah sebesar Rs 50 Lakh atau sekitar Rp. 97 juta bagi siapapun yang bisa membawa kepala Dr. Zakir Naik.
Prachi yang berbicara saat menggelar jumpa wartawan di Roorkee, Uttarakhand beberapa waktu lalu menuturkan, sayembara ini dibuat karena ia menilai Zakir bukanlah seorang ulama, melainkan teroris. Zakir dinilai telah menyebarkan paham radikal.
“Saya telah mengumumkan sayembara, karena Zakir Naik bukanlah seorang pengkhotbah agama, tapi teroris,” kata Prachi, seperti dilansir India Express pada Selasa (19/7/2016).
Namun, mantan pemimpin Vishwa Hindu Parishad (VHP) itu menjelaskan, ia telah membuat pengumuman dalam kapasitas pribadi dan itu tidak dikaitkan dengan jabatan yang diembannya saat ini.
Baca juga : Subhanallah...Saat Isra’ Mi’raj, Nabi Melihat Muslimah Ini di SurgaPrachi juga mengklaim, bahwa segera setelah mengumumkan sayembara tersebut, ia menerima sejumlah panggilan tidak dikenal. Panggilan tersebut bernadakan ancaman kepada dirinya.
Sayembara ini muncul setelah adanya kabar bahwa pelaku penyaderaan berdarah di Banglasdesh, melakukan aksinya karena terinspirasi oleh ceramah Zakir. Aksi penyanderaan yang terjadi beberapa waktu lalu itu menewaskan sekitar 20 orang.
Baca juga : Astagfirullah !! Sungguh Mengerikan Inilah Azab Orangtua Yang Membiarkan Anaknya PACARANDr. Zakir Naik adalah seorang ulama pembanding agama yang menguasai berbagai kitab suci agama. Ceramah Dr Zakir Naik tak hanya dihadiri oleh umat Islam saja, namun banyak dari umat non muslim yang hadir hanya untuk bertanya ataupun menantangnya berdebat.
Zakir sendiri dalam sebuah video mengatakan, ia sangat tidak menyetujui aksi terorisme, dan menegaskan bahwa tidak satupun ceramahnya yang mendukung aksi terorisme. Zakir menambahkan, ia memiliki banyak penggemar di Bangladesh, dan tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian kecil dari penggemarnya mungkin memiliki pemahaman yang sedikit berbeda dengan yang lain.
Semoga bermanfaat.. Jangan lupa bagikan info penting ini...